Jakarta (ANTARA) – China dikabarkan telah menjangkau lebih dari 24,41 juta kilometer jarak tempuh uji kendaraan otonom secara kumulatif yang melibatkan 17 perusahaan di sektor transportasi umum, logistik, dan perkotaan lainnya.
Dilaporkan Guanghou Daily sebagaimana dikutip Carnewschina pada Minggu (3/8) waktu setempat, angka tersebut diungkapkan bersamaan dengan upaya untuk menyusun pedoman administratif baru guna mengatur sistem kendaraan tanpa awak.
Adapun program mengemudi otonom berpusat di Guangzhou, dengan operasi uji coba yang telah diperluas di sepanjang 2.600 kilometer jalan umum yang telah ditentukan.
Baca juga: Waymo dan Toyota kerja sama kembangkan teknologi mengemudi otonom
Ini mencakup 1.340 ruas jalan umum dan 10 rute jalan tol, yang mencakup delapan distrik administratif.
Hingga Juli 2025, kendaraan otonom di kota ini telah mencatat lebih dari 1,3 juta jam operasi.
Pada tahun 2024, sebanyak 93,17 persen jarak tempuh berkendara dilakukan dalam mode otomatis, naik 3,67 poin persentase dari tahun sebelumnya.
Proyek demonstrasi saat ini mencakup 508 kendaraan otonom yang beroperasi di berbagai sektor seperti transportasi perkotaan, logistik barang, dan layanan kota.
Baca juga: Toyota dan Waymo kolaborasi dalam teknologi kendaraan otonom
Guangzhou Bus Group telah mengerahkan 50 bus otonom di lebih dari 10 jalur, sementara 75 kendaraan tambahan yang dioperasikan oleh Pony.ai, WeRide, dan Ruqi Mobility merupakan bagian dari program percontohan.
WeRide juga telah memperkenalkan lebih dari 50 kendaraan sanitasi otonom.
Infrastruktur digital di kawasan ini mencakup 78.000 stasiun pangkalan 5G per Maret 2025, yang mencakup 602 kilometer jalan raya nasional dan 490 kilometer jalan provinsi.
Penetrasi 5G pribadi di Guangzhou telah mencapai 105,94 persen tingkat tertinggi yang dilaporkan secara nasional.
Baca juga: Kendaraan otonom L4 GAC AION & DiDi siap diproduksi massal akhir 2025
Guangzhou juga tengah melakukan uji coba integrasi “kendaraan-jalan-cloud” di empat zona yakni Huangpu, Haizhu, Huadu, dan Panyu.
Lebih dari 10.400 kendaraan telah dilengkapi dengan modul komunikasi PC5 (protokol komunikasi sidelink) dan pemosisian satelit BeiDou (sistem navigasi satelit Tiongkok).
Tidak hanya itu, infrastruktur pendukung di pinggir jalan mencakup 530 unit komunikasi, 897 sensor, dan dukungan 419 stasiun komputasi.
Selain itu, 205 lampu lalu lintas telah ditingkatkan untuk kontrol sinyal jaringan.
Baca juga: Robotaxi otonom Waymo mulai masuk ke jalan tol di Los Angeles
Baca juga: Beijing gencarkan penggunaan transportasi umum otonom
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
