Jakarta (ANTARA) – Chery unjuk ketangguhan mobil mereka setelah menyelesaikan uji tabrak de15 small overlap di Chery Crash Center di Chery Brand User Summit 2025 di Wuhu, China.
Dalam sebuah acara bernama “Ultimate Safety Exploration Tour”, Chery menampilkan simulasi tabrakan nyata yang belum pernah dilakukan sebelumnya, berupa uji ekstrem di mana dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 kilometer/jam dengan sudut tumpang tindih 15 derajat.
Tantangan ini bukan sekadar unjuk kemampuan teknologi, melainkan bentuk penguatan nilai dan keyakinan inti Chery terhadap makna keamanan dan keselamatan. Dalam ajang Chery Brand User Summit 2025 yang mengusung tema “Co-Create the New Move,” Chery menghadirkan pengalaman yang memukau secara visual maupun intelektual kepada lebih dari 500 tamu dari seluruh dunia yang terdiri dari karyawan, mitra diler, media, serta KOC.
Acara itu menjadi demonstrasi nyata atas pemahaman mendalam Chery terhadap arti keselamatan sesungguhnya: keselamatan bukan berarti menghindari risiko, melainkan kemampuan untuk tetap mengendalikan keadaan bahkan di situasi paling tak terduga.
“Keselamatan sejati bukanlah. sekadar adu kekuatan, tetapi seni dalam mengarahkan, menetralkan, serta menyeimbangkan antara kekuatan dan keluwesan,” kata Deputy General Manager Chery Brand Gavin Liang.
Prinsip ini menjadi dasar dari uji tabrakan 15 small-overlap yang sangat menantang, di mana struktur utama kendaraan yang biasanya menyerap benturan sebagian besar tidak berfungsi. Tantangan itu menguji kemampuan kendaraan dalam melindungi penumpang di situasi ekstrem yang sangat sulit dikendalikan.
Baca juga: Menjajal keunggulan dan ketangguhan Chery Tiggo 9 CSH
Uji tabrak dan hasil diumumkan di lokasi
Saat uji tabrak, yang disaksikan lebih dari 500 tamu, dua unit TIGGO 9 diarahkan pada lintasan yang dihitung dengan sangat presisi untuk mensimulasikan tabrakan offset, sebuah kondisi umum di jalan raya yang sering kali tidak dapat dihindari. Sudut tabrakan yang unik menyebabkan balok penahan utama di bagian depan mobil tidak dapat sepenuhnya menyerap energi benturan.
Uji tabrak itu bukan hanya tantangan terhadap kekakuan struktur bodi, tapi, juga penilaian menyeluruh terhadap kemampuan Chery dalam merancang jalur distribusi gaya benturan, koordinasi sistem penahan, serta kecepatan aktivasi sistem penyelamatan pascatabrakan.
Setelah tabrakan, perwakilan teknis Chery segera mengumumkan hasil awal yang sangat menggembirakan, yaitu:
- Struktur kabin kedua kendaraan tetap utuh, tanpa deformasi pada pilar A, B, maupun C.
- Airbag depan pengemudi dan penumpang, termasuk airbag lutut pengemudi, berfungsi sempurna.
- Sabuk pengaman dengan sistem pretensioner aktif tepat waktu dan memberikan perlindungan optimal.
- Sistem bahan bakar tetap tertutup rapat tanpa kebocoran.
- Setelah insiden, keempat pintu dapat dibuka secara normal, memungkinkan evakuasi cepat oleh tim penyelamat.
- Lampu hazard menyala otomatis, memberikan peringatan untuk mencegah tabrakan lanjutan.
Hasil itu tidak hanya membuktikan kekuatan struktur bodi, tapi, juga menunjukkan keandalan sistem keselamatan secara menyeluruh, mulai dari dari koordinasi sistem penahan hingga akses penyelamatan pascatabrakan.
Baca juga: Chery menilai Indonesia masih perlu edukasi penggunaan mobil listrik
Para insinyur Chery menjelaskan bahwa hasil ini merupakan manifestasi nyata dari “Filosofi Keselamatan Taichi” yang diterapkan pada TIGGO 9:
- “Panduan” (Guidance) diwujudkan melalui jalur distribusi gaya pada struktur bodi berbentuk sangkar, yang menyalurkan energi benturan ke berbagai balok longitudinal dan transversal.
- “Netralisasi” (Neutralization) tercapai melalui deformasi terkontrol pada baja berkekuatan tinggi dan struktur penyerap energi yang mampu melemahkan gaya benturan secara efisien.
- “Kekuatan” (Strength) hadir melalui kabin penumpang yang diperkuat dengan 85 persen baja berkekuatan tinggi dan 21 persen baja hot-formed, menjadi pondasi utama seluruh sistem keselamatan,
- “Pencegahan” (Prevention) diwujudkan lewat sistem keselamatan aktif kendaraan, mencerminkan komitmen Chery dalam mencegah risiko sebelum kecelakaan terjadi.
Lini TIGGO: Keselamatan bintang 5 dan komitmen terhadap standar keamanan global
Ajang itu juga menjadi panggung bagi keluarga TIGGO untuk menegaskan kekuatan keselamatan lokasi acara, “TIGGO Family Five-Star Safety Wall” menampilkan pencapaian global Chery dalam pengujian keselamatan internasional.
Baru-baru ini, pada 15 Oktober, TIGGO 7 CSH dan TIGGO 8 CSH berhasil meraih peringkat lima bintang Euro NCAP. Sebelumnya, versi Australia dan Selandia Baru dari TIGGO 4 PRO, TIGGO 7 PRO, dan TIGG PRO MAX juga telah memperoleh sertifikasi lima bintang ANCAP.
Pencapaian itu memperkuat komitmen global Chery “In somewhere, For somewhere, Be Somewhere.”
“Ultimate Safety Exploration Tour” menjadi bukti nyata bahwa komitmen Chery terhadap keselamatan keluarga tidak berhenti pada sesi uji standar. Chery terus menjajaki tentangan yang dianggap paling sulit di industri untuk mendefinisikan ulang arti keselamatan sejati.
Melalui sistem keselamatan terpadu, TIGGO 9 mengubah benturan ekstrem yang berpotensi fatal menjadi demonstrasi demonstrasi yang indah tentang keseimbangan dengan mengendalikan, menetralkan, dan melindungi secara presisi.
Lebih dari sekadar pencapaian teknologi, hasil ini menjadi validasi filosofi Chery bahwa bentuk tertinggi keselamatan adalah menjaga ruang pribadi setiap keluarga tetap utuh dan aman, bahkan dalam situasi paling tak terduga.
Baca juga: Chery Tiggo Cross berperan besar dalam menggeser posisi BYD di RI
Baca juga: Penjualan Chery tembus 2 juta unit per September, NEV catat rekor
Baca juga: Chery Fulwin X3L resmi dirilis dengan harga mulai dari Rp280 jutaan
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
