Berita

Huawei ungkap gambar Stelato S9 sebelum meluncur

×

Huawei ungkap gambar Stelato S9 sebelum meluncur

Share this article


Jakarta (ANTARA) – Huawei melalui lini jenama Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA) resmi merilis gambar sedan terbarunya yakni Stelato S9.

CarnewsChina pada Senin melaporkan bahwa model terbaru ini menawarkan peningkatan dari mulai eksterior, seperti emblem sebagai idnetitas kendaraan, lampu belakang, desain roda, serta konfigurasi yang saat ini telah disempurnakan.

Perusahaan tersebut juga telah menghadirkan sistem bantuan mengemudi cerdas dan canggih yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Sejatinya, S9 terbaru dijadwalkan bakal diluncurkan pada bulan November.

Model terbaru ini hadir dengan emblem bertuliskan “Universe Star” baru dan lampu depan berteknologi “Brilliant Star River”, yang menawarkan identitas visual yang lebih tinggi.

Profil samping mempertahankan garis-garis minimalis dan mengalirnya, kini dilengkapi dengan gaya velg baru dan kaca spion eksterior elektronik opsional.

Baca juga: Huawei Raih Tiga Penghargaan “All-Optical Network” di Ajang Network X 2025

Di bagian belakang, S9 baru menampilkan klaster lampu belakang “Nebula Through-type” yang didesain ulang, dengan aksen strip krom di atas lampu. Emblem merek “Stelato” telah diposisikan ulang dari atas ke bawah lampu belakang.

Dari segi dimensi, kendaraan ini memiliki panjang 5.160 mm, lebar 2.005 mm, dan tinggi 1.492 mm, dengan jarak sumbu roda 3.050 mm.

Sementara, desain yang masih bertahan dari yang sebelumnya adalah tampilan siluet keseluruhannya, yang sebagian besar konsisten dengan pendahulunya. Tampilan depan tetap menampilkan desain “Universe Headlight”.

Keunggulan utama S9 terbaru adalah sistem bantuan mengemudi cerdas Huawei Qiankun ADS 4 yang telah ditingkatkan. Rangkaian perangkat keras ini mencakup empat sensor LiDAR, matriks radar gelombang milimeter 4D terdistribusi, dan 36 sensor presisi tinggi.

Mobil ini bakal menghadirkan power train listrik murni dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Berdasarkan pernyataan sebelumnya kepada Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, varian listrik murni ini dibangun di atas platform tegangan tinggi 800V, ditenagai oleh motor penggerak TZ210XYA03 dengan daya maksimum 227 kilowatt (304 hp).

Versi jarak tempuh jauh akan dilengkapi sistem jarak tempuh jauh cerdas “Xuexiao” dari Huawei, yang menghasilkan jangkauan gabungan CLTC lebih dari 1.300 kilometer.

Baca juga: Nissan Teana menjadi kendaraan ICE pertama dengan Huawei HarmonyOS

Baca juga: Kemarin Raisa umumkan perpisahan, BYD Atto 8 akan masuki pasar global

Pewarta:
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *