Kabupaten Bogor (ANTARA) – PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengumumkan bahwa varian terbaru dari SUV listrik J6, yakni J6T, yang baru saja diluncurkan, sudah dirakit lokal di fasilitas manufaktur milik PT Handal Indonesia Motor (HIM).
Country Vice President PR PT CSI Budi Darmawan, pada acara peluncuran khusus J6T di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/11) malam, menyebut SUV listrik bergaya boxy dengan kemampuan off-road ini juga sudah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di kisaran 40 persen.
“J6T sudah CKD (Completely Knocked Down), di Handal (PT HIM), TKDN seperti kakaknya (J6), di sekitar 40 persen.” kata Budi.
Dengan status CKD atau dirakit lokal, pembeli tidak perlu inden atau menunggu waktu lama untuk memiliki J6T di garasi rumah.
“Sudah bisa dipesan, sudah siap,” imbuhnya.
Meski sudah diperkenalkan secara publik, Chery masih menyimpan rapat-rapat harga resmi dari J6T. Pabrikan Tiongkok itu baru akan mengungkap harga pada 21 November, yang kemungkinan besar pada pembukaan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.
Baca juga: Chery luncurkan J6T, varian baru dari lini EV offroad
Namun, selama pemesanan awal atau periode early bird yang berlangsung hingga 21 November 2025, Budi menyebut konsumen yang melakukan pemesanan bisa dapat beberapa keuntungan, seperti garansi baterai seumur hidup, gratis pemasangan wall charging, hingga bonus satu aksesori J6 Phantom yang bisa langsung dipasangkan di unit J6T.
Lebih lanjut, Budi mengungkap hingga saat ini PT CSI masih dalam proses pembangunan fasilitas manufakturnya sendiri di Indonesia, yang disebut akan dijadikan basis produksi utama untuk ekspor negara lain.
Hingga saat ini, Chery masih memanfaatkan pabrik milik PT HIM untuk merakit produk mereka. Sejumlah model dibuat pada fasilitas produk di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, tersebut seperti Chery E5, Chery Tiggo 8 sampai J6.
“Ini (pabrik Chery) sedang proses, bertahap. Jadi memang dari penandatanganan dengan pemerintah, dan itu terus dilakukan. Kita sudah mempersiapkan roadmap-nya seperti apa, ditunggu saja,” jelas Budi.
Baca juga: Chery tambahkan opsi penggerak semua roda ke Jetour Shanhai T1 PHEV
Baca juga: Presiden Xiaomi uji SU7 Ultra di Jerman, siap bidik pasar EV Eropa
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025











