Jakarta (ANTARA) – Honda mencatatkan prestasi gemilang di kancah global melalui Reliability Survey 2025 yang dilakukan oleh What Car? bekerja sama dengan MotorEasy.
Survei ini dilakukan terhadap pemilik mobil di Inggris, yang menjadikan mobil Honda sebagai kendaraan paling andal di Inggris melalui skor 96,6 persen.
Dalam keterangan resminya pada Jumat, Survei ini melibatkan setidaknya 32.000 pemilik kendaraan berusia hingga lima tahun.
Seluruh peserta diminta untuk menilai pengalaman mereka menggunakan kendaraannya, termasuk seberapa sering kendaraan mengalami kendala, jenis masalah yang dihadapi, serta biaya dan waktu perbaikan yang dibutuhkan.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa masih terdapat perbedaan yang signifikan antara masing-masing merek dan model kendaraan dalam hal keandalan dan Honda berhasil menonjol sebagai merek dengan performa paling konsisten di seluruh lini produknya.
Baca juga: Honda gaet Helm.ai percepat teknologi kemudi otonom dengan AI
Dari 30 merek dan 227 model yang dievaluasi, Honda meraih posisi teratas berkat kualitas unggul dari model-model seperti Honda Jazz, HR-V, dan Civic, yang mencatat tingkat kerusakan sangat rendah serta efisiensi tinggi dalam perawatan.
“Keandalan adalah inti dari apa yang kami lakukan di Honda. Pengakuan ini menjadi bukti nyata dari kepercayaan pelanggan terhadap kualitas dan dedikasi kami untuk terus menciptakan mobil yang tidak hanya menyenangkan untuk dikendarai, tetapi juga dapat diandalkan setiap hari,” kata Head of Automobile Honda Motor Europe, Rebecca Adamson.
Penjualan Honda di Indonesia
Iklim positif itu justru bertolak belakang dengan apa yang ada di Indonesia. Melalui catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), PT Honda Prospect Motor (HPM) justru kehilangan banyak peminat.
Dari segmen Wholesales (dari pabrik ke dealer), Honda hanya mampu mendistribusikan 4.332 unit kendaraan pada periode September 2025. Hasil tersebut memberikan penjelasan penurunan yang harus ditelan oleh HPM, dalam periode yang sama di tahun sebelumnya HPM berhasil mencapai 7.926 unit (turun 45 persen).
Secara otomatis, ini juga berdampak ke segmen retail sales (dari dealer ke konsumen) yang juga mengalami penyusutan.
Tercatat, HPM mengalami penurunan 4.600 unit, menurun tajam dari 7.609 unit pada bulan yang sama tahun lalu atau turun 39,5 persen.
Baca juga: Honda ADV 160 terbaru curi perhatian pengunjung IMOS 2025
Baca juga: Honda mulai jual N-ONE e:, mobil listrik mungil dengan satu pedal
Baca juga: Ragam fitur Honda Prelude hybrid yang sudah dijual di Jepang
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
