Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif asal China, BYD kembali mempertegas komitmen mereka untuk pasar Eropa, melalui perpanjangan masa garansi baterai mereka menjadi delapan tahun atau 250 ribu km, seperti yang dilaporkan oleh Arena EV pada Rabu.
Sebelumnya, BYD hanya memberikan masa garansi untuk baterai sejauh 160 ribu km. Peningkatan masa garansi ini, dilakukan oleh BYD untuk bisa bersiang dengan pabrikan Eropa lainnya seperti Volkswagen yang masih menjadi raja di Benua Biru.
Perbedaan cakupan garansi ini, berhasil memberikan pukulan bagi para pesaingnya. Pesaing BYD seperti Volkswagen Seri ID., Tesla Model 3 dan Model Y masih menawarkan masa garansi standar 8 tahun/ 160.000 km.
Bahkan jika dibandingkan dengan model Tesla Long Range dan Performance yang lebih mahal, masih hanya sebatas 192.000 km, BYD masih tetap unggul dalam hal ini.
Baca juga: BYD memberikan bocoran Seal 08 dan Sealion 08 menjelang debut 2026
Kebijakan baru mereka menawarkan perlindungan hampir 60 persen lebih banyak daripada standar industri dan cakupan tambahan 58.000 km di atas penawaran terbaik yang diberikan oleh Tesla.
Banyak mobil listrik Eropa dan Amerika secara tradisional mengandalkan sel baterai Nikel Kobalt Mangan (NCM) untuk jangkauan jauh, tetapi Baterai Blade menggunakan formula berbeda yang disebut Lithium Besi Fosfat, atau LFP.
Kimia ini memiliki keunggulan penting. Komponen ini mampu menangani lebih banyak siklus pengisian dan pengosongan daya dengan lebih baik daripada NCM.
Inilah mengapa BYD dapat dengan percaya diri meningkatkan jarak tempuh garansi, dan bahkan, perusahaan sering mengklaim teknologinya dapat bertahan lebih dari 3.000 siklus pengisian daya sambil mempertahankan sebagian besar dayanya.
Perpanjangan garansi yang agresif ini merupakan bagian dari upaya ekspansi besar-besaran di seluruh Eropa bagi raksasa mobil listrik asal China tersebut.
BYD baru saja meluncurkan SUV Sealion 7 dan juga baru saja memperkenalkan Seal baru serta crossover Atto 3. Moibl-mobil ini bakal menawarkan garansi terbaik di kelasnya yang dianggap sempurna untuk membangun kepercayaan, mendorong calon pembeli untuk mencoba merek yang lebih baru.
Baca juga: BYD catat penjualan gemilang sepanjang 2025
Baca juga: BYD berharap insentif EV terus diperpanjang pada 2026
Baca juga: Deretan mobil listrik baru yang meluncur di Indonesia selama 2025
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
