Jakarta (ANTARA) – Chery bersama perusahaan baja HBIS Group memperkenalkan material otomotif berupa pelat baja hot-formed dengan kekuatan dan ketangguhan ultra-tinggi 2400 Megapascal (MPa).
Menurut siaran CarNewsChina pada Selasa, pengembangan baja berkekuatan 2400 MPa tersebut menandai peningkatan dalam ilmu material di China.
Pelat baja hot-formed merupakan komponen penting pada mobil modern, digunakan untuk bagian seperti pilar A/B, beam anti-tabrakan pada pintu, rangka pintu, dan palang lantai.
Bagian-bagian kendaraan itu penting untuk perlindungan penumpang dan integritas struktural saat terjadi tabrakan.
Selama ini, industri otomotif umumnya menggunakan pelat baja hot-formed dengan kekuatan antara 1300 hingga 1800 MPa.
Tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan kekuatan material yakni menghadirkan material dengan kekuatan tinggi tanpa mengorbankan sifat penting lain seperti ketangguhan, stabilitas, dan kemudahan dalam pembentukan.
Chery dan HBIS berkolaborasi untuk mengatasi tantangan ini dengan menghadirkan material yang lebih kuat tetapi tetap mudah dibentuk dan stabil dalam proses produksi.
Baca juga: Chery tambahkan Tiggo 5 Pro baru ke jajaran kendaraan bertenaga bensin
Baja hot-formed 2400 MPa yang baru dikembangkan diklaim memiliki keunggulan utama dalam hal keamanan, bobot, dan keseimbangan.
Kekuatan pelat baja yang lebih tinggi secara signifikan meningkatkan kemampuan komponen keselamatan dalam menahan benturan.
Karena kekuatannya tinggi, ketebalan material yang digunakan bisa dikurangi sehingga berat keseluruhan kendaraan bisa dibuat lebih ringan.
Hal ini akan berkontribusi pada efisiensi bahan bakar, emisi yang lebih rendah, dan performa berkendara yang lebih baik.
Selain itu, penggunaan pelat baja yang menggabungkan kekuatan tinggi dengan ketangguhan dan kemampuan pembentukan yang baik dapat mengatasi masalah umum pada material berkekuatan tinggi, yang biasanya lebih rapuh dan sulit diproses.
Baca juga: Chery bawa mobil konsep ke pameran GJAW 2025
Chery menyampaikan bahwa material baja berkekuatan tinggi yang dikembangkan oleh perusahaan telah melalui serangkaian pengujian ketat, termasuk uji penekanan pada komponen nyata, pemasangan di kendaraan, serta berbagai tahapan verifikasi khusus untuk beam anti-tabrakan pada pintu.
Hasilnya menunjukkan bahwa pelat baja ini memiliki sifat mekanis yang stabil, proses pembentukan yang dapat dikendalikan, dan presisi dimensi yang akurat.
Ini menandakan bahwa material bisa digunakan dalam produksi massal untuk aplikasi keselamatan berkekuatan tinggi.
Chery dan HBIS ke depan berencana memperluas penggunaan material baja ke komponen struktural penting seperti rangka pintu, beam memanjang, dan crossbeam.
Saat ini, rekor dunia pelat baja ultra-kuat pada kendaraan produksi massal dipegang oleh Xiaomi YU7 dengan kekuatan 2200 MPa.
Baca juga: Xiaomi kirim 300 ribu unit mobil dalam waktu 15 bulan
Baca juga: Xiaomi berencana masuk pasar otomotif Eropa pada 2027
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
