Tangerang, Banten (ANTARA) – Sprint rally driver Diva Zahra ingin menunjukkan kemampuan perempuan di lintasan balap, yang masih didominasi oleh laki-laki.
“Dunia rally masih didominasi laki-laki, jadi kadang kita harus kerja dua kali lebih keras untuk mendapat pengakuan,” katanya dalam gelar wicara bertajuk “Saatnya Perempuan Ambil Alih Kemudi” di ajang GIIAS 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Selasa.
“Tapi justru itu yang bikin aku makin semangat, tantangan terbesarnya adalah membuktikan bahwa wanita juga bisa kompetitif, tangguh, dan punya skill yang sama hebatnya di lintasan,” katanya.
Dia mengemukakan bahwa perempuan juga bisa piawai mengendarai serta merawat kendaraan.
“Kita harus tahu cara merawat mobil yang kita pakai setiap hari. Itu bukan cuma soal teknis, tapi juga bentuk tanggung jawab dan self-empowerment,” kata Diva.
Brand Manager Pertamina Fastron Rinda Raharjo menyampaikan bahwa pengetahuan mengenai kendaraan kini bisa diakses oleh semua kalangan, termasuk perempuan.
“Kami percaya, paham kendaraan bukan hanya milik teknisi atau pembalap. Di Pertamina, banyak perempuan juga berperan sebagai formulator, teknisi, dan operator,” katanya.
Bagi mereka yang ingin mengetahui spesifikasi oli dan jenis pelumas yang direkomendasikan untuk kendaraan mereka, Pertamina Lubricants menghadirkan situs digital Dr.Lube yang bisa diakses lewat ponsel.
Dengan memasukkan jenis dan model kendaraan, para pengguna bisa mengetahui rekomendasi pelumas yang sesuai untuk kendaraan mereka.
Baca juga: Drifter Alinka Hardianti pernah diragukan
Baca juga: Dua perempuan Indonesia ikuti reli di Maroko
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025