Jakarta (ANTARA) – Avatr 11 extended-range electric vehicles (EREV) diluncurkan di pasar Singapura dengan harga awal 278.999 dolar Singapura atau sekira Rp3,5 miliar, lima kali lebih mahal dibandingkan dengan di China.
Menurut siaran CarNewsChina pada Minggu (27/7) waktu setempat, harga awal mobil listrik Avatr 11 di China hanya 289.900 yuan atau sekitar Rp660 juta.
Di Singapura, harga mobil tersebut lebih mahal karena menurut kebijakan pemerintah Singapura pembelian mobil memerlukan Sertifikat Kepemilikan dan biayanya sekitar 100.000 dolar Singapura atau sekitar Rp1,2 miliar. Selain itu, mobil baru di Singapura juga dikenai Biaya Registrasi Tambahan.
Avatr 11 memiliki dimensi 4.895/1.970/1.601 mm dan jarak sumbu roda 2.975 mm.
Varian EREV dari kendaraan yang diposisikan sebagai SUV menengah hingga besar ini berat kosongnya 2.240 kg, sedangkan varian BEV-nya punya rentang berat kosong antara 2.310 kg dan 2.410 kg.
Baca juga: Geely Xingyuan jadi mobil paling laris di pasar Tiongkok
Baca juga: Avatr tuntut bloger otomotif hapus keterangan salah soal mobilnya
Seluruh seri Avatr 11 memiliki kecepatan tertinggi 200 km per jam.
Varian BEV perlu waktu 35 menit untuk mengisi ulang baterai dari 0 persen menjadi 80 persen, sedangkan varian EREV butuh waktu 15 menit untuk mengisi ulang baterai dari 30 persen menjadi 80 persen.
Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem bantuan mengemudi canggih bawaan dari Huawei ADS 3.0 serta didukung oleh tiga lidar, tiga radar gelombang milimeter, 11 kamera, dan 12 radar untuk menjalankan berbagai fungsi termasuk navigasi jalan raya dengan autopilot, kendali jelajah otomatis perkotaan, bantuan parkir, dan parkir jarak jauh.
Avatr selama Juni 2025 menjual 10.153 kendaraan, meningkat 117 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kendaraan yang ditawarkan oleh Avatr saat ini meliputi Avatr 06, 07, 11, 011, 12, dan 012. Jumlah mobil Avatr 11 yang terjual hanya 153 unit atau sekitar 1,5 persen dari angka penjualan bulanan pada Juni.
Baca juga: Xpeng capai pengiriman 800.000 kendaraan
Baca juga: Tesla dilaporkan siap mulai penjualan kendaraan di India
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
