SUARAKRITIK.COM- DUMAI – Bastian Jambak Ketua Umum LSM Sikat Perisih Provinsi Riau segera mempercepat penyusunan struktur Sikat Perisih untuk kemajuan organisasi yang dipimpinnya (21-Oktober-2025).
Bertempat di salah satu Resto yang berada di Jalan Sudirman Kelurahan Buluh Kasap Kecamatan Dumai Timur, Bastian Jambak yang dikenal tegas dalam berorganisasi langsung membuka pembahasan terkait Organisasi Sikat Perisih kepada jajaran yang sudah hadir pada malam hari ini Pukul 19:00 wib.
Pertemuan sekaligus pembahasan tentang sekretariat dan perlengkapan administrasi organisasi serta Dokumen LSM Sikat Perisih yang dianggap perlu dan penting untuk kemajuan Pergerakan organisasi sikat Perisih propinsi Riau.
Sekaligus mempertanyakan kesiapan kepada pengurus yang terpilih untuk bisa memberikan kesiapan setelah bergabung di LSM Sikat Perisih.
Antara lain :
1. Hj Novita Husni
S.H,M.H
2. Ahmad Dahlan
S.Sos.
3. Erwan Susilo
4. Edi Taufik
5. Erwin komeng
6. Andi Susanto
(Ko gepeng )
7. Randy
8. Mansur
9. Gunanto
10. Irwan (ajo in)
11. Ahmad Taufik (Ronny)
12. Rudianto
13. Ikhmal Hasibuan
” Ketum Organisasi LSM Sikat Perisih Bastian Jambak ,” Semoga nama yang sudah ada di struktur organisasi Sikat Perisih bisa bersama sama untuk berjuang bagi Masyarakat”.
“Lanjut Bastian DPP (Dewan Pimpinan Pusat ) Lembaga Masyarakat Peduli Riau Bersih (sikat perisih) siap mendukung dan membantu program pemerintah terhadap kontrolisasi sosial hukum masyarakat dan selalu melakukan penerapan Win – win solusi Pancasila yang transparasi secara berbhineka tunggal Ika dalam penyelesaian permasalahan secara Profesional, Intlektual menuju kemajuan masyarakat dan kemajuan pembangunan daerah khususnya setiap wilayah-wilayah kabupaten / kota yg berada di Provinsi Riau.
“Selanjutnya juga mari kita pengurus dan anggota untuk sama-sama membantu aparat hukum / aparat keamanan Negara menuju kenyamanan yang kondusif baik terhadap masyarakat, aspek pembangunan di segala bidang , serta terhadap investor sehingga provinsi Riau mencapai kesuksesan dan kemajuan buat semua nya.”
“Rapatkan barisan, kokohkan persatuan kekeluargaan sikat perisih, dan jangan berpecah belah akibat ulah yang nantinya datang dari sang provokator. Dan sudah saatnya kita membangun penerapan adab yg bersifat asah, asih, asuh sebagai penyelesai masalah bukan sebagai pembuat / perkeruh masalah.” ucap Bastian Jambak. *
