Jakarta (ANTARA) – Zhengzhou Nissan secara resmi meluncurkan seri truk pikap Frontier Pro, dengan harga berkisar antara 169.900 yuan (23.800 USD) atau sekitar Rp396 juta hingga 249.900 yuan (35.000 USD) atau sekitar Rp583 juta.
Meski demikian, kisaran harga yang direkomendasikan untuk Frontier Pro adalah 169.900 hingga 196.900 yuan atau ssekitar Rp396 juta hingga Rp459 juta, dan kisaran harga yang direkomendasikan untuk Frontier Pro PHEV adalah 189.900 hingga 249.900 yuan atau sekitar Rp443 juta hingga Rp583 juta.
Dilaporkan Carnewschina pada Kamis waktu setempat, Frontier Pro generasi terbaru ini menandai tonggak sejarah bagi Nissan, menjadi produk pertama dari merek tersebut yang sepenuhnya dirancang, dikembangkan, dan diproduksi di Tiongkok, dengan rencana penjualan global.
Seri Frontier Pro menghadirkan filosofi desain yang unik untuk varian kendaraan listrik hibrida (PHEV) berbahan bakar bensin dan plug-in.
Model bertenaga bensin konvensional mempertahankan bahasa desain V-Motion klasik Nissan, yang menawarkan estetika yang familiar namun segar.
Baca juga: Nissan estimasi kerugian 1,8 miliar dolar untuk tahun fiskal 2025
Sebaliknya, versi PHEV mengusung tampilan yang lebih bertenaga listrik dan berteknologi canggih, selaras dengan tren EV modern.
Dari segi dimensi, Frontier Pro menawarkan tampilan yang gagah, dengan panjang 5520 mm, lebar 1960 mm, dan tinggi 1950 mm, serta jarak sumbu roda yang substansial, yaitu 3300 mm.
Bak kargo menawarkan ruang yang lapang, dengan dimensi 1520 mm (panjang) x 1600 mm (lebar) x 490 mm (kedalaman).
Desain belakangnya bersih dan kokoh, dengan beberapa model dilengkapi pintu bagasi elektrik yang dapat dibuka-tutup.
Di bagian interior, Frontier Pro tetap mengikuti tuntutan modern, dilengkapi kluster instrumen digital dan layar kontrol sentral yang besar.
Deretan tombol fisik tetap dipertahankan di konsol tengah.
Pengalaman di kabin semakin disempurnakan dengan sistem audio JLA 12-speaker dan material soft-touch yang ekstensif.
Di balik kap, Frontier Pro menawarkan beragam pilihan powertrain.
Model bahan bakar tersedia dengan mesin bensin 2.0T yang menghasilkan tenaga 258 hp dan torsi puncak 400 Nm, atau mesin diesel 2.3T yang menghasilkan tenaga 190 hp dan torsi puncak 500 Nm.
Keduanya dipadukan dengan transmisi otomatis 8-percepatan.
Varian PHEV menggabungkan mesin 1.5T dengan motor listrik tunggal yang dipasang di depan, menghasilkan daya sistem gabungan yang tangguh sebesar 320 kW (429 hp) dan torsi gabungan 800 Nm.
Tenaga ini dipadukan dengan transmisi DHT 4-percepatan, menawarkan jangkauan listrik murni sejauh 135 km dalam kondisi CLTC.
Diketahui, Zhengzhou Nissan adalah perusahaan patungan pertama Nissan untuk manufaktur kendaraan lengkap di Tiongkok dan pusat R&D LCV Nissan.
Baca juga: Nissan luncurkan Elgrand baru generasi keempat
Baca juga: Truk pikap GWM 2026 Cannon akan memulai debut di Guangzhou Auto Show
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
