Jakarta (ANTARA) – Kondisi kaca mobil berembun kerap mengganggu pandangan pengemudi, terutama saat musim dingin dan cuaca lembap.
Embun yang terbentuk akibat perbedaan suhu di dalam dan luar kabin mobil tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan.
Dilansir dari laporan Mirror yang mengutip dari situs lokapasar daring di Inggris, sebuah trik sederhana menggunakan pasir kucing berbasis tanah liat diklaim efektif mengatasi masalah ini.
Baca juga: Tips mudah hilangkan embun pada kaca mobil
Triknya dilakukan dengan mengisi kaus kaki berbahan katun dengan pasir kucing, lalu menutupnya rapat menggunakan lakban sebelum diletakkan di dasbor mobil.
Pasir kucing bekerja sebagai penyerap kelembapan (dehumidifier) alami yang mampu mencegah terbentuknya embun di kaca mobil.
Metode tersebut diyakini lebih aman, murah, dan ramah lingkungan dibandingkan penggunaan bahan “dehumidifier” kimia pencegah embun.
Baca juga: Empat tips hindari kaca mobil berjamur
Trik tersebut mulai populer di berbagai negara beriklim dingin maupun tropis, termasuk Indonesia, karena mudah dibuat tanpa perlu peralatan tambahan.
Selain mudah dibuatnya, pasir kucing juga mudah ditemukan di pasaran dan tidak menimbulkan bau menyengat.
Bahan itu dapat digunakan berulang kali dengan hanya dikeringkan kembali jika daya serapnya menurun.
Baca juga: Kiat sederhana rawat mobil tetap kinclong di musim hujan
Penggunaan pasir kucing sebagai dehumidifier alami diklaim mampu menghemat waktu dan mengurangi frustrasi pengemudi saat menghadapi kaca mobil berembun.
Para pengemudi disarankan mencoba trik praktis ini untuk menjaga kaca mobil tetap bersih dan jelas, sehingga perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman di segala kondisi cuaca.
Untuk hasil terbaik, letakkan kaus kaki yang diisi dengan pasir kucing di lokasi yang secara efektif dapat menyerap kelembapan.
Baca juga: Cara rawat kaca mobil agar tak cepat kusam
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025