Jakarta (ANTARA) – Porsche hampir merampungkan pengembangan Cayenne bertenaga listrik pertama mereka dan hasil uji coba awal menunjukkan bahwa SUV listrik mewah itu menawarkan performa yang berbeda dari kompetitornya, terutama dalam hal jarak tempuh.
Berdasarkan laporan Arena EV, Kamis (16/10), uji kendaraan purwarupa Porsche Cayenne EV 2026 di gurun California mencatat, salah satu unit mampu menempuh jarak 568 kilometer dengan sisa baterai tiga persen, yang menunjukkan estimasi jarak tempuh riil lebih dari 563 kilometer.
Unit lain yang diuji pada kesempatan yang sama mencatat estimasi jangkauan 528 kilometer. Angka itu menempatkan Cayenne EV dalam persaingan langsung dengan Tesla Model X, BMW iX, dan Cadillac Lyriq.
Baca juga: Porsche Cayenne terbaru hadir di GIIAS 2023
Salah satu kunci dari jarak tempuh tersebut adalah baterai berkapasitas besar 113 kWh. Selain kapasitas, Porsche juga membenamkan teknologi pengisian cepat hingga 400 kW, memungkinkan pengisian daya yang jauh lebih singkat dibanding model listrik lain di kelasnya.
Teknologi itu didukung oleh sistem pendingin baterai dua sisi yang lebih canggih dibanding yang digunakan pada Porsche Taycan dan Macan EV. Sistem tersebut memungkinkan pembuangan panas lebih efisien, yang penting untuk menjaga performa saat pengisian daya berkecepatan tinggi.
Cayenne EV juga dibekali pompa panas untuk efisiensi pemanasan kabin di cuaca dingin. Seluruh sistem dirancang untuk menangkap dan memanfaatkan kembali panas buangan dari baterai dan motor listrik guna meningkatkan efisiensi keseluruhan kendaraan.
Hal ini berkontribusi pada capaian jarak tempuh riil, bahkan saat mobil diuji dengan kecepatan konstan 113 kilometer/jam.
Selain varian standar, Porsche juga menyiapkan versi performa tinggi yang diperkirakan akan diberi nama Cayenne Turbo Electric. Model itu disebut-sebut akan menjadi mobil jalan raya paling bertenaga yang pernah diproduksi Porsche, dengan tenaga melampaui 1.019 daya kuda milik Taycan Turbo GT.
Pada sisi interior, purwarupa Cayenne EV menampilkan layar infotainment melengkung terbaru dengan integrasi Google Maps dan papan ketik digital, serta head-up display berteknologi augmented reality yang menampilkan navigasi langsung di kaca depan.
Porsche belum mengumumkan harga resmi, namun, peluncuran Cayenne EV dijadwalkan berlangsung pada November mendatang dan diperkirakan akan menjadi salah satu peluncuran mobil listrik paling dinantikan tahun ini.
Baca juga: Porsche daftarkan paten mesin W12 baru yang unik
Baca juga: Elettrica, mobil listrik pertama Ferrari dengan tenaga 1000bhp
Baca juga: Lelang Rolls Royce Kemensos untuk perbaikan rumah tak layak huni
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025